Selasa, 08 Februari 2011

Roronoa Zoro

Riwayat

Cita-cita Zoro adalah menjadi pendekar pedang terkuat di dunia yang menjadi cita-cita Kuina juga, sahabat semasa kecilnya yang sudah meninggal.

Masa lalu

Zoro kecil adalah seorang murid dari perguruan kendo milik ayah Kuina, Koushiro. Zoro ketika masih kecil menggunakan dua pedang, dan sangat terlatih dia bahkan bisa mengalahkan orang dewasa. Satu-satunya orang yang tidak bisa dikalahkan Zoro adalah Kuina, anak gadis sang guru. Zoro dikalahkan Kuina sampai 1000 kali, sampai pada akhirnya Zoro menantang Kuina untuk bertanding dengan pedang sungguhan. Zoro kemudian kalah lagi dan menangis. Setelah itu Kuina memberitahu Zoro kalau pada akhirnya wanita-lah yang akan lemah pada saat mereka menjadi dewasa, kelak dia akan dikalahkan Zoro. Kemudian Zoro kembali berkata pada Kuina kalau dia tidak boleh bicara seperti itu dan berjanji agar terus bertanding sampai siapa di antara mereka berdua yang menjadi pendekar pedang terkuat.
Esok paginya, Kuina meninggal karena jatuh dari tangga rumahnya. Zoro marah dan menganggap kalau Kuina ingin ingkari perjanjian tersebut. Pada akhirnya Zoro menangis sambil meminta pedang milik Kuina dan berjanji untuk meneruskan cita-citanya. Pedang milik Kuina adalah yang ada di mulutnya, Wadou Ichimonji, termasuk 21 pedang tertajam di dunia.
Kisah ini muncul pada cerita bagian Morgan pada manga-nya dan muncul secara terpotong pada cerita bagian Kuro pada anime-nya.
Ketika beranjak dewasa, Zoro mulai meninggalkan tempat tinggalnya dan mencari orang yang dikabarkan sebagai pendekar pedang terhebat di dunia, Juraquille Mihawk salah seorang anggota Shichibukai.
Zoro mengarungi lautan dan untuk bertahan hidup, dia memperoleh uang dari hasil memburu bajak laut yang berada di daftar buruan pemerintah. Pada saat inilah Zoro bertemu dua orang pemburu hadiah kecil bernama Johnny dan Yosaku. Mereka bekerjasama dengan Zoro sebentar. Nama Zoro juga menyebar sampai ke telinga Baroque Works dan mereka mengirim agen (Mr.7) untuk meminta agar Zoro bergabung. Zoro setuju untuk bergabung asalkan ia dijadikan sebagai pimpinan Baroque Works, namun Mr. 7 menolak sehingga terjadi pertempuran antara keduanya yang kemudian dimenangkan oleh Zoro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar